Selasa, 08 Januari 2008

Mekkah Mulai Sepi, Jemaah Padati Madinah

Madinah, 8/1 (Pinmas)--Suasana kota Mekah, empat hari menjelang pemberangkatan terakhir jemaah haji Indonesia dari kota suci tersebut ke Medinah dan Jeddah, mulai berangsur sepi. Situasi Masjidil Haram yang pada pelaksanaan puncak ibadah haji penuh sesak, saat ini kepadatannya mulai berkurang.
Demikian pula jalan-jalan di sepanjang kota Mekah yang selama ini padat, baik oleh jemaah haji maupun para pedagang yang menggelar dagangannya di banyak trotoar kota ini, mulai normal. Taman-taman kota yang sebelumnya dipenuhi sampah, juga mulai dibersihkan.

Hal berbeda tampak di Medinah. situasi kota suci ini justru kembali dipadati jemaah haji yang ingin melakukan Arbain (sholat 40 waktu) di Mesjid Nabawi. Setelah sebelumnya jemaah haji gelombang pertama melakukan Arbain prapelaksanakan puncak ibadah haji meninggalkan Medinah, saat ini jemaah haji gelombang dua (melaksanakan Arbain pascapelaksanaan puncak ibadah haji), mulai memasuki kota suci ini.

Mereka tidak hanya memadati Mesjid Nabawi. Tetapi juga tempat-tempat ibadah lain, seperti Mesjid Quba, Masjid Tujuh, Masjid Qiblatain, maupun tempat ziarah seperti Jabal Uhud, Makam Baqi, banyak dipadati jemaah haji, termasuk dari Indonesia.

Namun, Mesjid Nabawi, yang merupakan pusat peribadatan jemaah haji di kota Medinah, adalah yang paling padat, Jemaah tampak terus memadati mesjid ini, baik untuk melaksanakan sholat fardhu, sholat sunah atau menziarahi makam Nabi Muhammad, yang berada di salah satu bagian mesjid tersebut.

Mereka juga berusaha melaksanakan sholat sunah di Raudlah, yang merupakan salah satu tempat paling baik untuk berdoa. Jemaah terus memadati tempat tersebut, kendati situasinya berdesak-desakan.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, saat ini jumlah jemaah haji Indonesia di kota Mekah tinggal 21.233 (54 kelompok terbang/kloter) atau. 10% dari total jumlah jemaah yang datang pada tahun ini. Seluruh jemaah ini, sudah akan meninggalkan Mekah, paling lambat pada 11 Januari mendatang. Mereka akan melanjutkan perjalanan ke Medinah, sebelum pulang ke tanah air.

Sedangkan jumlah jemaah haji Indonesia yang berada di Medinah mencapai 64.632 (163 kloter). Dan di Jedah, jumlah jemaah haji Indonesia yang tengah menunggu pemulangan ke tanah air berjumlah 3.281 (9 kloter).

Sementara itu, jumlah jemaah haji Indonesia yang telah pulang ke tanah air sudah mencapai 102.107 atau sekitar 52% dari total jemaah haji Indonesia yang datang ke tanah suci. Seluruh jemaah haji yang saat ini masih berada di Arab Saudi, rencananya akan pulang ke Indonesia, paling lambat 21 Januari. (Ade)

Kadaker Madinah Tegur Golden Fork Catering

Madinah, 8/1 (Pinmas) -- Adanya keluhan jamaah haji Indonesia Kloter JKS-59 asal Indramayu, Jabar, yang saat ini sedang melaksanakan salat Arbain 40 waktu di Madinah karena mendapatkan jatah nasi dan lauknya yang dikurangi pihak katering, mendapatkan perhatian besar oleh Kadaker Madinah, Ahmad Kartono.
Kepada wartawan yang sedang berkumpul di Daker Madinah, Selasa (8/1), Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Ahmad Kartono mengatakan pihaknya baru selesai bertemu dengan Golden Fork Catering, yang mengelola catering di perumahan Majmu'ah Andalus.

Menurutnya, dirinya baru saja selesai bertemu dengan pihak Golden Fork Catering untuk tidak lagi mengurangi porsi nasi dan lauk sesuai dengan kontrak yang telah disepakati."Masak nasi sedikit dengan ikan kecil, dibagi dua lagi. Kasian kan jama'ah yang mendapatkan kepalanya. Mana musim dingin lagi", kata Kartono dengan nada keras.

Atas kejadian tersebut, pihaknya minta ma'af kepada para jama'ah haji Indonesia dan apabila terjadi lagi peristiwa tersebut segera beritahukan kepada panitia.

Pihaknya tidak mau lagi adanya peristiwa yang telah terjadi terulang kembali, karena di Madinah ini sedang musim dingin dan tuntutan untuk menu makanan kalau perlu ditambah lagi.

Saya sudah tegur pemilik Golden Fork Catering dan mereka akan memperhatikan adanya pengurangan porsi catering para jamaah haji Indonesia .

Ditambahkannya, jamaah haji Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah Arbain mendapatkan 17 kali jatah makan dengan dua kali sehari (siang dan malam) di Madinah melalui catering yang ditunjuk oleh masing-masing Majmu'ah.

Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 1428 H/2007 M telah melakukan kesepakatan dengan 10 Majmu'ah. Sementara katering ditunjuk sendiri oleh Majmu'ah.

Ke-sepuluh Majmu'ah dan katering tersebut terdiri dari Ilyas dengan United Catering, Andalus dengan Golden Fork, Anshar dengan United Region, Wasel dengan Haidari, Abrar dengan Munief, Khomri dengan Fatani Center, Mukhtara dengan Mohsen, Taba dengan Makram, Ta'awun dengan Ahmadi dan Rahmah dengan Madinah.

Sementara itu, jamaah haji yang telah diberangkatkan dari tanah suci dan telah tiba di tanah air hingga Selasa (8/1) pukul 09.00 WAS telah lebih dari 50 persen mencapai 102.017 jamaah dengan 253 kloter.

Jamaah haji yang masih berada di Makkah sebanyak 54 kloter dengan jamaah haji sebanyak 21.233 orang, sementara di Jeddah sebanyak 9 kloter dengan 3.281 orang dan di Madinah sebanyak 163 kloter dengan 64.632 orang.

Suhu udara di Madinah sendiri minimum 12,3oC dan Maksimum 17,40C kelembaban udara minimum 33 persen dan maksimum 26 persen (Az).